Faical Errai, muslim Spanyol yang ditangkap dan ditahan atas tuduhan teroris, menulis surat pada surat kabar lokal Diario Información untuk membantah tuduhan itu. Dalam surat yang ia tulis dari dalam penjara, Errai juga mengatakan bahwa dirinya diperlakukan sewenang-wenang oleh petugas penjara.
Errai ditangkap oleh aparat Garda Sipil kota Alicante pada bulan Agustus 2010. Errai dituding telah melakukan perekrutan lewat internet dan membantu mendatangkan para "teroris" ke kota itu.
Pemuda muslim asal Maroko itu menolak tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya seorang ahli komputer yang menjual nama domain dan ia tidak punya hubungan dengan kelompok teroris manapun.
Errai mulai membeli dan menjual nama domain sejak tahun 2009. Sebagai analis situs internet, ia mengunjungi banyak alamat situs internet dan bergabung dengan chat room untuk berkenalan dengan banyak orang dari seluruh dunia.
"Ada ribuan situs-situs Islamis dimana ribuan orang, baik melalui situs jejaring sosial atau forum-forum masyarakat Arab yang mengungkapkan ketidaksenangan mereka terhadap pemerintahan yang korup," kata Errai.
Dalam suratnya yang dikirim ke harian Diario Información, Errai menuliskan bahwa ia mengalami penyiksaan di dalam penjara dan diancam akan dikirim ke AS sehingga ia tidak akan pernah bisa bertemu keluarganya lagi.
Errai mengatakan bahwa ia menentang tindak kekerasan dan mengutuk setiap aksi-aksi teroris yang terjadi di seluruh dunia. Saat ini pemuda muslim itu masih mendekam di penjara Villena, Spanyol. (ln/EUNews)
Sumber : www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar