Waktu salat umat Islam menjadi peluang usaha perusahaan pembuat jam Smith of Derby. Perusahaan Inggris yang memproduksi jam-jam mewah itu akan membuat jam analog dengan disain khusus yang bisa menampilkan lima waktu salat wajib.
Karena waktu salat selalu berubah-ubah sesuai dengan posisi matahari, jam tersebut bisa memperbaharui dan menata ulang tanda waktu salat secara otomatis saat tengah malam. Jam canggih ini diprogram untuk jangka waktu 100 tahun, dan perusahaan itu menyatakan akan menyiapkan chip baru untuk pemograman setelah jangka waktu 100 tahun berakhir.
"Sebagai perusahaan, eksitensi kami sudah dipercaya. Kami melihat komunitas Muslim dan memikirkan apa yang bisa kami lakukan," kata Bob Betts, direktur Smith of Derby.
Pangsa pasar dari produk jam ini adalah kalangan menengah ke atas. Negara pertama yang menjadi target pasar adalah Abu Dhabi. Selanjutnya, jam berlapis emas yang dijual dengan harga 20.000 poundsterling ini akan dipasarkan ke negara-negara Teluk yang kaya, sebagai pasar potensial.
Dengan disain klasik, jam produk Inggris itu diperuntukkan untuk dipasang di masjid-masjid, tempat umum maupun rumah pribadi. Sekarang, jam tersebut sedang dipromosikan di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Smith of Derby adalah perusahan keluarga yang sudah menjual produk-produk jam mewahnya ke pasar Timur Tengah selama 40 tahun, dengan memadukan seni dengan agama. Produk jam perusahaan yang sudah membuat jam sejak tahun 1856 ini, dipasang di ribuan gereja di Inggris Raya, antara lain di Gereka St. Paul dan gereja-gereja Katedral afiliasi perusahaan tersebut. (ln/oi)
Sumber : Erauslim.com
0 komentar:
Posting Komentar